Tiga pemain Timnas Indonesia menjadi sorotan utama pasca kekalahan atas Timnas Malaysia dalam babak penyisihan grup Piala AFF U-23.

Timnas Indonesia terpaksa harus takluk dengan skor akhir 2-1 walaupun sempat unggul 1-0 pada babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Ramadhan Sananta.

Pertandingan Piala AFF-23 sendiri berlangsung di Pribince Stadium, Rayon pada Sabtu malam WIB (18/08/2023).

Berikut ini adalah 3 pemain yang menjadi sorotan karena dianggap bermain buruk pada laga tadi malam.

1. Kadek Arel

Pemain yang bermain untuk klub Bali United tersebut gagal menampilkan peforma terbaiknya. Bahkan ia menjadi faktor utama Timnas Indonesia kalah dari Malaysia.

Pada pertandingan tersebut, Kadek Arel melakukan kesalahan yang tidak perlu. Termasuk saat melakukan pelanggaran di dalam kotak Pinalti, yang membuat Malaysia berhasil menyamakan kedudukan melalui titik putih.

Jika pemain berusia 18 tahun tersebut bisa mengawal lawan lebih sabar, maka pelanggaran seperti itu tidak perlu terjadi yang pada akhirnya malah merugikan Indonesia.

2. Muhammad Ferrari

Muhammad Ferrari juga tidak menampilkan peforma terbaiknya pada laga tadi malam. Bek milik Persija Jakarta tersebut juga sering terlihat tidak fokus saat mengawal lawan.

Alhasil gol kedua Malaysia pun tercipta karena kegagalan Ferarri dalam menutup ruang. Sehingga pemain Malaysia pun sangat mudah untuk membobol gawang yanh dikawal oleh Ernando Ari.

Sang juru taktik, Shi Tae Yong pun pada akhirnya memilih untuk menarik keluar Muhammad Ferarri pada pertengahan babak kedua.

Alfeandra Dewangga pun masuk dengan harapan bisa memberikan perubahan. Walaupun pada akhirnya Timnas Indonesia tetap saja kalah dari Harimau Malaya.

3. Muhammad Ragil

Muhammad Ragil yang baru masuk pada babak kedua mengantikan Irfan Jauhari juga bermain buruk. Pemain milik Bhayangkara fc tersebut bergerak lambat dalam mengkreasikan peluang bagi Timnas Indonesia.

Walaupun Muhammad Ragil berpotensi menjadi pemain yang menjanjikan di masa depan. Namun khusus untuk pertandingan tadi malam, penampilannya masih sangat jauh dari harapan.

Pemain berpostur 185 cm tersebut juga terlihat sering kali kurang teliti dan umpan-umpan yang ia berikan kepada Ramadhan Sananta juga menjadi tidak akurat.

Shin Tae-Yong harus bisa membenahi permasalahan-permasalahan seperti ini, jika tidak ingin gagal total pada ajang Piala AFF U-23 kali ini.

Indonesia sejatinya masih punya harapan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya walaupun kalah dari Malaysia. Hanya saja perjuangan Timnas Indonesia akan menjadi sedikit lebih berat pada pertandingan selanjutnya.

Muhammad Ferarri cs pun harus bisa memenangkan semua laga yang tersisa untuk mengamankan minimal posisi runner up.

Namun dalam hal ini skuad garuda juga masih berpeluang untuk menjadi juara grup dengan syarat lawannya “terpeleset” di laga berikutnya.

Menarik untuk ditunggu bagaimana akhir dari perjuangan Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala AFF U-23 kali ini. Mampukah Skuad Garuda meraih trofi pertama di bawah asuhan juru taktik asal Korea Selatan tersebut?

Editor: Muhammad Fauzi
Sumber: Piala AFF U-23