Berpisah Kembali, Jose Mourinho Sebut Nemanja Matic Berkhianat!

Jose Mourinho kembali harus berpisah dengan Nemanja Matic untuk ketiga kalinya. Namun saat ini juru taktik asal Portugal tersebut benar-benar kecewa dan menganggap Nemanja Matic telah berkhianat.
Menurut Jose Mourinho, pemain asal Serbia tersebut sama sekali tidak terbuka dengan dirinya tentang keinginan Nemanja Matic untuk pindah.
Hingga pada akhirnya Matic mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan klub Liga Prancis, yakni Stade Rennes.
Walaupun Nemanja Matic baru saja memutuskan untuk pergi, namun Jose Mourinho merasa begitu puas dengan gerak cepat dari pihak manajemen klub dalam merekrut gelandang baru.
Kedua pemain tersebut adalah Leandro Paredes dan Renato Sanches, yang mana keduanya berstatus pemain pinjaman dari Paris Saint Germain.
Untuk Leandro Paredes sendiri bahkan memiliki posisi yang sama dengan Nemanja Matic yakni sebagai gelandang bertahan. Sehingga dalam hal ini tentunya sangat cocok untuk mengisi kekosongan posisi Nemanja Matic yang memilih Cabut dari klub ibu kota Italia tersebut.
“Saya sangat senang dengan Leandro Paredes yang muncul sebagai pemain pengganti. Saya begitu menyukainya” ujar Jose Mourinho kepada Football Italia.
Selain itu Nemanja Matic sudah menjelaskan alasan mengapa dirinya memilih untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan Stade Rennes.
Menurut Matic, ia telah merasakan energi positif sejak pertama kali menerima telepon. Proyek yang Rennes tawarkan kepadanya pun begitu menarik dan Matic sangat senang bila bisa terlibat langsung dalam perkembangan klub tersebut
Kebersamaan Jose Mourinho dan Nemanja Matic
Jose Mourinho dan Matic Sudah beberapa kali bersama dalam berbagai kesempatan. Kebersamaan pertama terjadi saat Mourinho menangani klub Premier league, Chelsea. Matic pada saat itu didatangkan dari klub Liga Portugal, yakni Benfica tepatnya pada tahun 2014 silam.
Kebersamaannya saat di Chelsea hanya satu tahun saja. Walaupun hanya satu musim, namun pada saat itu bisa turut serta membawa Chelsea menjuarai kompetisi Premier League musim 2014/2015.
Selanjutnya Pada tahun 2015 Mourinho pun memilih untuk pergi karena peforma buruk yang ditampilkan oleh Chelsea. Pada saat itu tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut menelan 9 kekalahan dari total 16 pertandingan.
Kebersamaan kali kedua bagi Mourinho dan Matic berlanjut pada saat pelatih berjuluk The Spesial One tersebut menukangi Manchester United pada tahun 2017.
Namun kebersamaan keduanya kali ini gagal untuk mempersembahkan gelar juara bagi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Mourinho pun hanya menetap satu musim saja di teater of dream.
Namun sepertinya Jose Mourinho memang sangat menyukai sosok Matic dan keduanya pun memiliki hubungan yang sangat baik.
Hal ini terlihat jelas ketika Jose Mourinho menyeberang ke Italia untuk melatih As Roma, Matic pun kembali masuk dalam rencana Mourinho.
Namun situasi pun berubah semenjak Nemanja Matic memperkuat AS Roma, bahkan saat ini hubungan keduanya sudah tidak baik lagi. Maka perginya Matic akan menjadi keputusan terbaik untuk menghindari hubungan yang tidak baik terus berlanjut.
Editor: Muhammad Fauzi Sumber: Football Italia