Bruno Fernandes, Kapten Manchester United yang Dicap Menyedihkan

Kritikan kembali menghampiri Bruno Fernandes, kali ini giliran Micah Richards yang melemparkan kritikan. Eks pemain Manchester City tersebut mengatakan Bruno Fernandes adalah kapten Manchester United yang menyedihkan.
Kritikan ini muncul beberapa waktu lalu setelah Manchester United menelan kekalahan 2-0 atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-2 Premier League.
Dalam hal ini setan merah tidak hanya kalah melainkan juga prilaku Bruno Fernandes yang dinilai sangat menyedihkan.
Micah Richards bahkan tidak ragu untuk mengecam sikap Bruno dalam laga tersebut. Micah Richards merasa Bruno menunjukkan sikap yang kurang terpuji terhadap Pemain muda Manchester United, yakni Facundo Pellistri.
Bruno terlihat frustasi sehingga berujung kepada memarahi Facundo Pellistri yang baru masuk pada babak kedua.
“Saya melihat bahasa tubuh dari Bruno di lapangan sangat menganggu tim secara keseluruhan dan itu sama sekali tidak bagus. Bahkan terlihat begitu menyedihkan” ujar Micah Richards dalam Podcast Rest Football.
Andy Townsend Mengkritik Bruno Fernandes
Ternyata yang tidak menyukai sikap Bruno Fernandes bukan hanya Micah Richards seorang melainkan juga Andy Townsend.
Eks pemain Chelsea tersebut bahkan secara terang-terangan mengatakan Bruno Fernandes tidak layak menjadi kapten Manchester United.
Menurut Andy Townsend, Bruno sama sekali tidak memiliki jiwa kepemimpinan sehingga ia tidak layak memimpin tim sebesar Manchester United.
Dalam hal ini Townsend sampai kepada tahapan membandingkan Bruno dengan beberapa kapten Manchester United sebelumnya.
“Bryan Robson, Roy Keane adalah orang orang yang layak jadi pemimpin, mereka adalah kapten yang terpilih berdasarkan pada prestasi. Maka mereka pun pada akhirnya menjadi kapten karena karakter mereka. Dan saya pribadi sama sekali tidak melihat itu pada diri Bruno”.
Itulah sedikit banyak hal yang dikomentari oleh Andy Townsend terkait Bruno Fernandes kepada Talksport.
Latar Belakang Penunjukan Bruno Sebagai Kapten
Sekadar informasi, Bruno Fernandes sah ditunjuk menjadi kapten utama Manchester United beberapa saat sebelum kompetisi musim 2023/2024 bergulir.
Ia menjadi pilihan utama dari juru taktik asal Belanda tersebut untuk menggantikan posisi dari Harry Maguire.
Harry Maguire sendiri awalnya ingin segera dilego oleh manajemen Manchester United karena sudah tidak masuk lagi dalam rencana Erik Ten Hag.
Namun palang pintu Timnas Inggris itu masih belum ingin pergi dari Old Trafford walaupun sudah terjadi negosiasi antara Manchester United dan West Ham United .
Harry Maguire beralasan bahwa West Ham United hanyalah klub kecil. Selain itu gaji yang West Ham United tawarkan juga tergolong kecil.
Namun tetap saja kegagalan transfer dari Harry Maguire sama sekali tidak merubah keadaan. Mau bertahan ataupun hengkang, tetap saja Erik Ten Hag sudah tidak ingin pemain bernomor punggung 5 tersebut menjadi kapten setan merah.
Penunjukkan Bruno Fernandes sebagai kapten adalah keputusan paling tepat menurut Ten Hag. Mengingat sebelumnya Bruno juga sudah sering memimpin rekan-rekannya ketika masih berstatus wakil kapten.
Namun, ternyata pendapat orang-orang diluar justru jauh berbeda bahkan kebanyakan menganggap pemain bernomor punggung 8 tersebut tidak layak mengemban tanggung jawab itu.
Kendati begitu, keputusan Erik Ten Hag menjadikan Bruno sebagai kapten tidak akan berubah begitu saja hanya karena banyaknya kritikan diluar sana. Pada akhirnya kritikan hanya dianggap sebagai hal biasa dalam dunia sepak bola.
Editor: Muhammad Fauzi Sumber: Podcast Football Rest dan Talk Sports