Beranda Trending Ketebak! Ini 3 Strategi PDIP Menangkan Pilpres 2024

Ketebak! Ini 3 Strategi PDIP Menangkan Pilpres 2024

Strategi PDIP Menangkan Pilpres 2024 (Foto: dokumen PDIP)

Pemilu 2024 sebentar lagi mendekat, tiga kandidat capres juga sudah mengumumkan wakil mereka.

Banyak masyarakat yang merasa kecewa akan hal ini, terlebih Prabowo Subianto yang mengajukan diri ketiga kalinya malah mengusung Gibran sebagai calon wakil presiden.

Pengamat Politik dari Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam juga menuturkan kelemahan dari pasangan calon Prabowo-Gibran adalah politik dinasti. Hal ini justru akan mengurangi kepercayaan mereka di publik.

Dilansir dari laman republika.co.id, ia menuturkan bahwa “Prabowo-Gibran akan menjadi sasaran tembak yang terbantai di tangan kompetitor, rival politik dan kekuatan civil society yang tegas menolak praktik nepotisme dan politik dinasti,” kata Umam, Ahad (22/10/2023).

Apabila Gibran masih tergabung dalam partai PDIP, tentu saja kedua capres dan cawapres mereka akan tampil sebagai rival di pentas pemilu Februari 2024 mendatang.

Akan tetapi jika melihat peta kekuatan capres-cawapres 2024, memang strategi PDIP untuk memenangkan pemilu tahun depan sangatlah dominan.

3 Strategi PDIP Menangkan Pilpres 2024

1. Menyebar ke Partai Lain

Strategi PDIP yang pertama tentunya membuat capres-cawapres 2024 disebar ke partai lain.

Contohnya saja apabila Gibran yang menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, tentunya Gibran kemungkinan masuk ke partai Golkar. Akan tetapi putra dari Joko Widodo tersebut masih tergabung dalam PDIP, yang mana kursi DPR untuk PDIP akan meningkat.

Sementara wakil PDIP di pemilu 2024 lainnya, Ganjar-Mahfud tetap menjadi pilihan masyarakat, bahkan mendapat simpatik karena profesionalitas keduanya diutamakan.

2. Jika Kalah, Ada Pengganti

Apabila pasangan Ganjar dan Mahfud kalah telak di pemilu 2024, tentunya masih ada harapan pada Prabowo dan Gibran bila mereka dipasangkan untuk memenangkan suara pada Februari 2024 nanti.

Strategi cantik ini sudah ditebak oleh masyarakat Indonesia. Demikian pula salah satu koalisi maupun anggota partai PDIP, apabila gagal maka ada pilihan lain yang bisa memupuk harapan.

3. Strategi PDIP Bersama Gen Z

Dilansir dari laman detiknews, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkap strategi untuk memenangkan suara adalah melakukan pendekatan untuk merebut hati generasi Z.

“Kami menghindari penggunaan hire KOL, hire influencer. Kami akan membangun platform-platform yang organik, Insyaallah bisa diterima oleh Gen Z, Kamis (14/9/2023)” ujar Said dilansir dari laman detik.com.

Said juga menuturkan PDIP akan langsung bertemu dengan kelompok gen Z untuk menerima aspirasi dari mereka.

Aspirasi dari gen Z itulah yang akan diterima oleh PDIP dan menyarankan kepada Ganjar-Mahfud untuk menjadikan kebijakan politik partai nanti.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan